ARTIKEL PEMBELAJARAN

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 19 Desember 2019




Makanan Khas Sulawesi Tenggara




Makanan Khas Sulawesi Tenggara – Sulawesi Tenggara merupakah nama salah satu Provinsi yang adai di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sulawesi Tenggara juga merupakan Provinsi yang memiliki sejarah panjang.

Di Sulawesi Selatan kamu bisa menemukan bangunan sejarah dan berbagai hal lainnya yang sudah ada sejak zaman dahulu. Terbukti dari banyaknya tempat sejarah yang sekarang dijadikan sebagai objek wista pembelajaran bagi Masyarakat Indonesia.

Wisata tersebut masuk kedalam wisata sejarah, ada juga wisata lainnya seperti, wisata budaya, wisata aktrasi, dan wisata alam. Namun, kali ini kita enggak akan ngebahas wisata apa saja yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Melainkan membahas tentang, wisata kuliner, heummm lebih spesifiknya makanan khas Sulawesi Tenggara. Dimana terdapat 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tenggara (menurut wikipedia), oke langsung saja, berikut adalah makanan khas Sulawesi Tenggara.
Berikut Daftar Nama Makanan Khas Sulawesi Tenggara :
  1. Sate Gogos Pokea
  2. Sinonggi
  3. Lapa-Lapa
  4. Kabuto
  5. Kasomi
  6. Luluta
  7. Heb’atu
  8. Gule-Gule
  9. Susuru
Namun, dari sembilan daftar makanan di atas, saya akan menjelaskan 5 saja, kenapa enggak semua? Terlalu banyak untuk di jelaskan (heheheh) mungkin lain kali bisa saya jelaskan dengan lengkap. Udahlah enggak usah lama-lama, berikut penjelasan 5 makanan khas Sulawesi yang saya jelaskan ?

Kasoami/Kasuami Khas Sulawesi Tenggara




Kasoami Khas Sulawesi Tenggara
Sumber : https://beritagar.id/

Makanan khas Sulawesi Tenggara yang pertama berasal dari Wakatobi dan Buton. Bagi warga Sultra mungkin Kasoami sudah umum didengar, namun masih banyak masyarakat yang belum menikmati rasa lezatnya makanan khas yang satu ini.

Kasoami berbahan dasar ubi atau singkong. Khusus di daerah Wakatobi, singkong yang digunakan bukanlah singkong yang umum terdapat di pasar-pasar tradisional.
Ubi di Wakatobi ini jika direbus ataupun digoreng tanpa melalui proses panjang dan lama bisa menyebabkan racun. Oleh sebab itu, untuk membuat kasoami ubi yang dipilih harus terlebih dahulu diolah. Sangat jauh berbeda dengan singkong pada umumnya yang bisa dengan mudah diolah langsung tanpa perlu fermentasi yang lama.
Cita rasa kasoami sangat enak jika dinikmati bersama dengan ikan asin, ikan kuah, ikan goreng, ikan perende, ikan bakar, ataupun tergantung selera Anda. Sayur bening juga bisa ditambahkan atau bisa juga dimakan sambil menikmati secangkir teh hangat.

Jika Anda kebetulan berada di Sultra, kasoami bisa dengan mudah didapatkan di pasar tradisional Kendari seperti Korem. Atau jika ingin melihat proses pembuatannya bisa pergi ke Pulau Buton atau Wakatobi.

Makanan Khas Sulawesi Tenggara, Kabuto




makanan khas sulawesi tenggara, kabuto
Sumber : https://ksmtour.com/

Makanan khas ini berasal dari Kabupaten Muna dan Buton yang terbuat dari ubi atau singkong. Proses pembuatan yakni ubi dibersihkan dulu lalu kemudian dibiarkan berjamur. Dibiarkan mengering dalam waktu lama karena dapat menambah cita rasa dan aroma saat disajikan.
Akan lebih lezat jika makanan ini disandingkan bersama kepala parut atau bahkan dengan lauk ikan goreng dan ikan asin.
Kabuto memiliki tekstur yang sangat kenyal tapi ada juga yang lembut seperti kue kering. Jika ingin menyantapnya, kamu harus rela berupaya lebih keras sebab biasanya penjual hanya menjualnya dalam bentuk ubi kering saja. Setelahnya, mungkin kamu bisa mengolahnya sendiri didampingi dengan koki yang ahli membuat kabuto.

Lapa-Lapa, Salah Satu Makanan Khas Sulawesi Tenggara




Lapa-Lapa, Salah Satu Makanan Khas Sulawesi Tenggara
Sumber : https://fauzihisbullah.files.wordpress.com/

Makanan Sultra ini memiliki cita rasa yang gurih, akan lengkap jika lapa-lapa disantap bersama dengan ikan kaholeonarore (ikan asin). Dalam proses pembuatannya, lapa-lapa ini berbahan dasar beras yang dimasak bersama dengan santan. Saat setengah matang lalu diangkat dan didinginkan, kemudian direbus.
Tapi, sebelum direbus, dibungkus dulu dengan menggunakan janur kelapa yang masih muda. Dalam kehidupan masyarakat suku Muna, lapa-lapa ini biasanya dibuat menjelang hari raya umat Islam, misalnya pada lebaran idul fitri dan idul adha atau pada pembukaan puasa.
Waktu pembuatannya pun lumayan lama, sebab untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan cita rasa yang luar biasa enak. Termasuk mudah didapatkan, sebab banyak yang menjualnya di pasar tradisional. Di kota Kendari misalnya biasa dijajakan di Pasar Korem, terutama pagi hari.

Sinonggi Khas Sulawesi Tenggara




Sinonggi Khas Sulawesi Tenggara
Sumber : https://kasmiatiblog.files.wordpress.com/

Kali ini beranjak ke makanan khas suku Tolaki yang terbuat dari sari pati sagu. Suku Tolaki memiliki tradisi menyantap sinonggi bersama-sama yang bernama mosonggi. Bagi suku Tolaki, sinonggi merupakan makanan pokok yang saat ini telah tergeser maknanya dan bersaing dengan keberadaan nasi.
Adapun dalam proses pembuatannya, sinonggi tergolong unik dan berseni. Jika kamu tak tahu proses pembuatannya mungkin akan sulit untuk menikmati cita rasa aslinya.
Jadi, jika belum pernah menyantap dan membuat sinonggi maka ada baiknya berkunjung ke rumah makan di Kendari yang menyajikan makanan ini. Dijamin lidahmu akan dimanja dengan kelezatan dari sinonggi ini. Buktikan sendiri.

Sate Gogos Pokea Khas Sulawesi Tenggara




sate gogo khas sulawesi tenggara
Sumber : https://siskanurifah.files.wordpress.com/

Merupakan sate yang berbahan dasar kerang yang dapat dengan mudah ditemukan di kali Pohara, Kabupaten Konawe dan Asera, Konawe Utara. Baca juga makanan khas Sulawesi Selatan dan  Sulawesi Tengah

Nama pokea sendiri adalah sebutan masyarakat lokal untuk kerang. Sate kerang ini disajikan dengan menggunakan bumbu apa-apa (hanya berupa kerang rebus yang lalu ditusuk bambu). Terkadang disajikan seperti macam bumbu bacem manis. Sate pokea juga dibumbui dan berasa agak pedas.
Sangat mudah mendapatkannya sebab banyak yang menjualnya secara keliling, terlebih jika berkunjung ke tempat wisata. Karena rasanya yang unik dan ukuran kecilnya yang pas di mulut pasti akan membuatmu ketagihan sambil memandangi keindahan pantai Sultra.
Dari 5 penjelasan makanan khas Sulawesi Tenggara kamu penasaran sama yang mana? Heummm.. oh iya kamu juga bisa nitip oleh-oleh ke teman kamu yang lagi ada di Sulawesi Tenggara ini. Yaa mugkin ini sajah dari saya kurang danlebihnya ya mohon di maafkan ?

WISATA DI KABUPATEN BUTON UTARA


12 Tempat Wisata di Kabupaten Buton Utara yang Wajib Dijelajahi

Kabupaten Buton Utara memiliki topografi wilayah berbentuk dataran rendah dan diberkahi dengan tanah yang subur, kekayaan alam yang melimpah berupa bahan tambang seperti aspal dan emas, serta terdiri dari deretan pegunungan di sebelah Utara wilayahnya. Oleh sebab itu banyak tempat wisata di Kabupaten Buton Utara yang perlu diekspos.
Bentuk wilayah yang sedemikian rupa membuat tempat wisata di Kabupaten Buton Utara sangat beragam memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan sayang untuk dilewatkan. Seperti air terjun, pantai, wisata alam bawah laut, danau, wisata sejarah, kuliner, hingga pemandian air panas.
Berikut ada beberapa tempat wisata di Kabupaten Buton Utara yang tidak boleh anda lewatkan :

1. Pasar Ereke

Lokasinya berada di Lakonea, Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara. Buka 24 jam setiap hari. Pasarnya sangat bersih dengan bangunan ruko semi modern.
Pasar Ereke merupakan pasar tradisional yang menyediakan berbagai macam barang kebutuhan baik mentah maupun matang. Disini anda bisa menemukan beraneka jenis jajanan tradisional dengan harga terjangkau.

2. Pantai membuku


Lokasinya berada di 2 km dari bagian timur kota Ereke, Buton Utara, Sulawesi Tenggara. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang tinggi sekitar 3-6 meter, sehingga banyak peselancar yang datang. Selain itu pasir pantainya yang putih membentang luas sepanjang bibir pantai.
Terdapat pula pohon-pohon kelapa yang tumbuh subur di sekitar pantai membuat suasana menjadi lebih sejuk dan asri. Ekosistem terumbu karangnya masih sangat terjaga dan menjadi rumah bagi biota laut yang cantik dan beragam, sangat sesuai untuk anda yang hobi snorkeling.
Selain wisata air, tempat ini juga memiliki spot panjat tebing yang disebut tebing kampa. Jaraknya sangat dekat dengan pantai membuku hanya 75 meter dari bibir pantai.

3. Danau Moloku


Lokasinya berada di Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu, Buton Utara, Sulawesi Tenggara. Danau air asin ini memiliki air yang sangat jernih, sehingga para wisatawan dapat dengan mudah melihat kehidupan bawah air seperti ikan dan kerang.
Selain dapat menikmati keindahan alam yang masih sangat terjaga, anda juga bisa mencoba kuliner yang berbahan dasar dari kepiting Soka, karena selain dijadikan objek wisata danau ini sekaligus dijadikan sebagai tempat penangkaran kepiting Soka.

4. Desa lamoahi

Terletak di di Desa Lamoahi, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara. Daya tarik utama tempat ini adalah adanya kabundo-bundo atau biasa disebut danau kecil yang memiliki air asin, padahal letaknya berada di pegunungan, hal ini dikarenakan air yang keluar dari celah bebatuan langsung bermuara dengan laut terdekat.
Air yang muncul dari celah bebatuan dapat dilihat langsung oleh mata karena airnya sangat jernih. Terdengar pula suara gemericik air ditambah suasana sejuk dari pepohonan yang rindang membuat siapa saja betah berada disini.
Hal unik lainnya yang bisa anda temukan disini adalah adanya perbedaan waktu pada jam digital. Jadi jika anda datang kemari membawa perangkat jam digital baik itu ponsel maupun jam tangan, penunjuk waktunya akan mundur 1 jam dari waktu sebenarnya. Dari WITA menjadi WIB.

5. Danau Sarambolaea

Terletak di Lemo, Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara. HTM Rp 10.000 per orang. Tempat ini memiliki panorama yang indah, air jernih dan sejuk. Bagi yang membawa anak kecil diharapkan berhati-hati karena tebingnya curam dan licin.

6. Pemandian Alam EeNgkapala

Lokasinya hanya berjarak 50 meter dari Pantai Bone kabupaten Buton Utara. HTM Rp 10.000 per orang. EeNgkapala berarti air di dalam kapal. Karena di sekitar danau dikelilingi oleh batu karang yang menyerupai kapal. Ukuran danau air tawar ini tidak terlalu besar dengan kedalaman hanya 10 meter, airnya jernih berwarna kehijauan.

7. Wisata alam Pantai Bone


Berlokasi di Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Wisata alam ini memiliki pantai pasir putih yang membentang sepanjang 4 KM. Terdapat pula jembatan yang menjorok ke laut sepanjang 300 meter yang dilengkapi dengan gazebo untuk tempat istirahat.
Terdapat beberapa villa dan homestay yang dapat disewa untuk menginap serta tempat pemancingan ikan. Oleh-oleh yang wajib dibawa saat berkunjung kemari adalah ikan asapnya. Rasanya sangat lezat dengan harga yang terjangkau karena homemade.

8. Pemandian Air Panas EeKarede


Lokasinya berada di kaki Gunung Wa Ode Kalowo, Desa Eensumala, Kecamatan Bonengunu, Buton Utara. Tempat ini menjadi salah satu spot favorit warga sekitar untuk merelaksasi tubuh. Air dalam kolam berasal dari sumber air panas alami yang mengandung belerang.

Karede dalam bahasa setempat berarti mendidih, airnya memang memiliki suhu yang cukup panas sekitar 50 derajat Celsius. Tempat pemandian disini berbentuk kolam berukuran 15×15 meter, dengan lantai besi yang konon peninggalan zaman penjajahan Belanda. Walaupun cukup dalam namun masih aman digunakan anak-anak.

9. Air Terjun La Ocu


Terletak di Desa Buranga, Kecamatan Bonegunu, Buton Utara. Air terjun ini memiliki 2 tingkatan dengan keindahan yang berbeda. Untuk mencapai lokasi anda bisa melewati 2 jalur yang pertama darat dan yang kedua jalur laut.
Biaya sewa mobil per orang kira-kira Rp 55.000 dan untuk jalur laut dibutuhkan biaya sekitar Rp 40.000 harga terus berubah pastikan untuk selalu bertanya lebih dulu.
Tingkatan pertama air terjun memiliki ketinggian 32 meter dan kolam yang tersebar di sekitarnya, namun sebelum mulai berendam pastikan kedalaman kolam pas untuk anda karena kolam memiliki kedalaman yang bervariasi.
Di sekitar air terjun terdapat lahan kosong yang cukup luas dan dapat digunakan untuk camping. Untuk tingkat kedua berada tepat diatas tebing, akses menuju lokasi cukup ekstrem namun akan terbayarkan setelah anda sampai diatas. Karena pemandangannya sangat indah dengan kolam yang sangat jernih.

10. Pantai Mowuru


Berlokasi di Desa Linsowu, Kecamatan Kalisusu, Buton Utara. Akses untuk menuju lokasi lumayan sulit karena harus melewati jalan tanah agak susah saat musim hujan serta menerobos semak belukar. Namun untuk menuju lokasi kini sudah terdapat tangga jadi tidak perlu memanjat lagi.
Pantai ini memiliki pasir putih semi merah muda yang cantik ditambah air lautnya sangat jernih karena masih belum banyak terjamah tangan jahil manusia. Aktivis yang bisa dilakukan di pantai adalah berenang dan menyelam. Tempatnya sangat sejuk dan asri walaupun saat siang hari karena banyak ditumbuhi pohon kelapa.

11. Wisata Sejarah Benteng Wapala


Berlokasi di Bangkudu, Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara. HTM Rp 10.000/orang. Benteng ini buka 24 jam dari Senin-Minggu. Dulunya benteng ini dijadikan sebagai tempat pertahanan dari penjajah dan bajak laut, kini benteng ini ditetalkam sebagai cagar budaya daerah.

12. Kebun Coklat Pak Qodirun


Berlokasi di Kotawo, Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara. HTM Rp 10.000/orang. Buka 24 jam setiap hari Senin-Minggu. Tempat ini merupakan lokasi yang sangat pas untuk mencoba dan menikmati buah kakao berkualitas di Sulawesi.
Pengunjung bebas menikmati buah sepuasnya di lokasi namun harus membayar jika ingin dibawa pulang. Tidak perlu khawatir dengan harganya karena harga yang ditawarkan terjangkau dengan kualitas buah yang bagus.
Itulah tadi beberapa tempat wisata di Kabupaten Buton Utara yang wajib anda tambahkan kedalam agenda liburan anda. Buton Utara menawarkan pesona keindahan alam Indonesia Timur yang sulit untuk dilupakan. Cukup sekian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan menginspirasi. Terimakasih.

DESTINASI KABUPATEN BUTON


Berkunjung ke Kabupaten Buton, Jangan Lewatkan 4 Lokasi Wisata Gratis Ini

Berkunjung ke Kabupaten Buton, Jangan Lewatkan 4 Lokasi Wisata Gratis IniWisata Kabupaten Buton

Berkunjung ke Kabupaten Buton, Jangan Lewatkan 4 Lokasi Wisata Gratis Ini
Wisata Kabupaten Buton

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Keindahan alam Pulau Buton tidak dapat dipungkiri lagi karena sebagian besar wisata alam yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) berada di Pulau tersebut, salah satunya adalah Kabupaten Buton.
Kali ini Zonasultra.com merangkum 4 lokasi wisata gratis yang dapat Anda kunjungi ketika berkunjung di Kabupaten Buton.

1. Bukit Teletubies
Bukit Teletubies berada di Kecamatan Pasarwajo atau sekitar 35 km dari pusat kota Bau-bau dengan jarak tempuh sekitar 30 menit. Hamparan bukit batu kapur berjejer rapi di sepanjang jalan yang menghubungkan kota Bau-bau dan Pasarwajo ini.

Bukit Teletubies
Bukit Teletubies
Di lokasi ini Anda dapat merasakan dingin dan segarnya angin yang bertiup kecang. Untuk menikmati keindahan bukit Anda dapat naik ke bukit melalui jalur yang dibuat oleh warga setempat. Jalan ini merupakan jalur yang digunakan warga untuk masuk ke lahan perkebunan di sekitaran bukit.
Di atas bukit, pemandangan laut Pasarwajo dapat terlihat jelas. Tempat ini juga merupakan jalur yang sering dikatakan Letter S oleh warga Kota Baubau dan Pasarwajo sebab jalan memiliki pembelokan yang tajam setiap sudutnya. Jadi ketika berkunjung ke lokasi ini harus berhati-hati.
Dari Bukit Teletubies menuju pusat Kota Pasarwajo membutuhkan waktu sekitar 25 menit menggunakan kendaraan dengan jarak tempuh sekitar 15 km.
2. Kali Biru
Kali biru merupakan salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh warga setempat atapun pendatang yang berkunjung ke Pasarwajo. Kali ini berada di daerah Banabungi atau sekitar lapangan pelabuhan Bungi atau orang sekitar mengatakan daerah ini berada dekat dengan perumahan Honex. Sebab kali biru tepat bersampingan dengan bekas kantor tambang aspal.

Kali Biru
Kali Biru

Disebut Kali Biru karena dari kejauhan warna airnya berwarna biru ditambahkan dengan tanggul pelindungnya pula dicat berwarna biru sehingga menambah keindahan lokasi ini.
Kali Biru memiliki air yang begitu jernih. Konon permandian ini merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan karena memiliki kejernihan serta sumber air berasal dari mata air yang keluar dar bebatuan.
Anda juga dapat dengan mudah melihat ikan dalam sungai ini. Bagi pengunjung yang ingin berenang tak ada masalah asalkan siap untuk merasakan dinginnya air dari Kali Biru.

Di sekitaran permandian terdapat warung makan yang tertata rapi lengkap dengan gazebo bagi pengunjung. Untuk masuk di lokasi ini Anda tak perlu mengeluarkan uang sepersen pun sebab pemeritah setempat menjadikan lokasi ini sebagai salah satu pusat keramaian yang terbuka untuk umum.
Sementera itu, jajanan yang disediakan di lokasi ini sangat terjangkau bagi pengunjung jadi tidak perlu takut untuk kehabisan ongkos berkunjung ke Kali Biru.
3. Permandian Watobura

Permandian Watobura
Permandian Watobura
Permandian Watobura adalah permandian yan berada di Desa Holimombo, Kecamatan Wabula. Lokasinya berada di pinggir jalan yang menghubungkan Pasarwajo dan Wabula. Jaraknya 15 km dengan waktu tempuh 15 menit dari Dongkala daerah kompleks perkantoranTakawa.
Permandian Watobura memiliki keunikan air berwana biru yang di dalamnya hidup sejumlah spesies ikan karang yang menjadi salah satu pemandangan unik bagi pengunjung. Saat air pasang, air akan memenuhi kolam utama permandian, namun jika air surut karang akan terlihat nampak menghiasi kolam permandian dari lokasi ini.
Tak ada biaya yang perlu Anda keluarkan untuk masuk ke lokasi wisata ini. Untuk fasilitas belum memadai hanya saja akses jalan untuk masuk ke wisata ini telah dibuat jalan setapak serta memiliki gerbang utama untuk masuk ke lokasi wisata.
4. Sungai Topa
Sungai Topa adalah salah satu permandian yang berada di pinggir Pantai Topa, di Kecamatan Wabula atau sekitar 20 km dari pusat kota Pasarwajo dengan waktu tempuh sekitar 25 menit.

 Sungai Topa
Sungai Topa
Sungai Topa memiliki air yang sangat jernih, dasar pasir putih yang dimiliki sungai ini dapat terlihat jelas dari permukaan. Warga sekitar banyak menggunakan permandian ini untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti mencuci atapun sekedar untuk mandi.
Kabarnya, pemerintah Kabupaten Buton akan menjadikan lokasi ini sebagai salah satu pusat wisata karena jaraknya tak jauh dari Pantai Topa.

Pantai Topa sendiri memiliki keunikan, dimana saat air laut surut hamparan pasir putih akan terlihat begitu jelas seperti lapangan sepak bola.
Untuk masuk ke lokasi ini, Anda tak akan dipungut biaya. Untuk fasilitas belum memadai jadi kesini jangan lupa membawa bekal makanan atau snack.
Jadi, saat Anda berkunjung ke Kabupaten Buton tak ada salahnya jika mengunjungi 4 lokasi wisata gratis ini. Selamat berlibur salam pesona Sulawesi Tenggara. (A)

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati


© Berkunjung ke Kabupaten Buton, Jangan Lewatkan 4 Lokasi Wisata Gratis Ini | ZonaSultra.com
Sumber: https://zonasultra.com/berkunjung-ke-kabupaten-buton-jangan-lewatkan-4-lokasi-wisata-gratis-ini.html

BENTENG LIPU SULAWESI TENGGARA

Lokasi Situs Benteng Lipu

See the source image

Secara administratif Benteng Lipu masuk dalam wilayah Kampung Lipu Kelurahan Lakonea Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara, yang berjarak ± 1 km dari Ibu Kota Kecamatan Kulisusu, Sulawesi Tenggara.

Situs Benteng Lipu

Akses menuju kawasan ini sangat mudah, yakni dengan menggunakan kendaraan bermotor maupun berjalan kaki karenaletaknya yang berada di tengah kota.Secara Astronomi, Benteng Lipu berada pada titik koordinat 04° 47’ 03.4” LS – 123° 10’ 49.1” BT dengan ketinggian mencapai 43 m diatas permukaan laut. Batas-batas wilayah Benteng Lipu meliputi sisi sebelah Timur benteng yang berbatasan dengan perkebunan jambu mete, sisi sebelah Barat langsung berbatasan dengan jalan aspal dan wilayah pemukiman, sebelah Utara berbatasan dengan hutan semak dan sebelah Selatan berbatasan langsung dengan jalan aspal dan perkebunan jambu mete.
Situs Benteng Lipu merupakan satu-satunya benteng dengan kondisi terawat, dan dijadikan sebagai wilayah pemukiman adat yang cukup padat. Hampir sebagian wilayahnya terdiri atas bangunan rumah penduduk, beberapa bangunan bersejarah, dan sebagian lainnya meliputi beberapa jenis vegetasi yang di dominasi oleh tanaman konsumsi seperti pepaya, kelapa, mangga, ubi kayu, pohon kapuk, bambu dan jenis tumbuhan semak.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv85Zz5q49mOiV7jo0D1avaUXgc5ftoGPeRpDlgkRbQbpUifu-oFFJ98sSWeyvA_mYyWZ1NmE6RO0voX8Jy-lSOdvYoHJtKTSQ_OR771V3kzfluLksY_dCDGbc9pxTpexUzOuKpcKTA4GB/s1600/masjid_kalisusu.jpg
Pada Benteng Lipu terdapat lima buah pintu/gerbang yang oleh masyarakat setempat disebut Lawa. Tiap-tiap pintu/gerbang ini memiliki nama yang merujuk pada arah kampung atau objek dimana pintu/gerbang tersebut menghadap. Lawa Ea (Pintu/Gerbang Utama, Ea dalam bahasa kulisusu berarti besar), Lawa Mata Oleo ( Pintu/Gerbang menuju kampung mata oleo, Lawa Yi Lemo (Pintu/Gerbang menuju kampung Lemo), Lawa Eebula (Pintu/Gerbang menuju sumur Eebula), Lawa Mopusu dan sebuah pintu lain oleh masyarakat setempat tidak disebut sebagai lawa, namun disebut Kabhongka. Secara keseluruhan, benteng lipu memiliki 7 bastion yang bergungsi sebagai tempat mengintai dan meletakan meriamdengan lantai berterap.

Panjang Benteng Lipu mencapai 1883 m dengan luas 12,95 Ha dengan ketebalan struktur mencapai 2 – 3m, sedangkan ketebalan sudut terutama pada sisi bagian Utara mencapai 5.40 m dan tingginya bervariasi antara 1 – 2m tergantung kondisi kontur tanah. Seperti halnya ciri benteng-benteng lokal khususnya yang berada di Sulawesi Tenggara, konstruksi struktur Benteng Lipu tidak lagi memperlihatkan bentuk aslinya seperti pada ciri benteng-benteng lokal. Struktur keseluruhan benteng telah diberi perekat berbahan semen untuk merekatkan batu koral sebagai bahan baku pembuatan benteng. Tidak diketahui secara pasti apakah struktur dan konstruksi Benteng Lipu benar-benar masih tetap pada bentuk dan posisinya yang asli atau tidak karena menurut keterangan Kasim (salah satu informan dan juru kunci) tercatat bahwa benteng telah di pugar oleh Pemda setempat secara bertahap mulai dari tahun 1997 sampai tahun 2000 dan pemugaran terakhir dilakukan pada tahun 2007.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr80Kknl4QASQYuqV3MOilix34qh6MOIvr3zuCqdHWfGp0RwR4iwg27hyphenhyphenHqACV9BIhBZ_gAkwmlzDnufJKci-tA2XYWuww5v5JBmk3NnZhM1idDRILt0ZjTQXL09XhfXJ2NJlJkKb6EysZ/s1600/kulisusu2.jpgSee the source image

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsulsel/category/info-budaya https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsulsel/445/

PANTAI MEMBUKU BUTUR

Pantai Membuku, Surganya di Pulau Buton Utara

See the source image 

Pantai Membuku

Wisatawan memiliki preferensi yang berbeda dalam hal liburan. Mengunjungi pantai yang damai adalah salah satunya. Dalam hal ini, ada tujuan yang direkomendasikan di Kabupaten Buton Utara. Namanya adalah Pantai Membuku. Tepatnya, lokasinya berada di bagian utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Dari segi keindahan, orang menganggapnya mirip dengan Kuta di Bali. Karena ketenangannya, sebagian besar pengunjung datang untuk menikmati alam. Pantai ini juga cocok untuk berbagai aktivitas.
  See the source image
Pantai Membuku mewakili alam yang tenang. Tidak banyak orang yang terlihat di daerah ini. Beberapa bagian pasirnya berwarna kecoklatan. Yang lainnya putih dan lembut. Masalahnya adalah Anda mungkin melihat banyak daun yang jatuh. Ini membuat pantai terlihat kotor. Tak heran, tidak ada penjaga di lokasi ini. Di belakang, Anda bisa melihat banyak semak-semak dan pepohonan. Air laut datang dengan berbagai kekuatan. Itu berarti Anda bisa menyaksikan gelombang tenang atau kuat. Jika Anda datang pada waktu yang tepat, Anda dapat melakukan aktivitas surfing di sana.

Keindahan Pantai Membuku

Dengan demikian, pengunjung bisa menikmati kegiatan dengan damai dan tenang disana. Kebanyakan pengunjung tertarik untuk menikmati pemandangan laut yang indah juga. Karena gelombang sedang dan aman, bahkan dimungkinkan melakukan snorkeling. Surfing juga menjadi kegiatan yang direkomendasikan di pantai. Waktu terbaik untuk mengunjungi Membuku adalah antara bulan September dan April. Itu karena ombaknya besar, sehingga Anda bisa berselancar dengan puas. Bahkan, bisa mencapai hingga 6 meter!
Bagi yang suka snorkeling, banyak tempat tersedia untuk menyaksikan karang dan ikan yang indah. Dalam hal ini, Anda harus sudah menyiapkan peralatan snorkeling terlebih dahulu. Sebagai alternatif, Anda bisa menyewanya di kota-kota terdekat. Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah mengunjungi danau kecil yang terletak di dekat pantai. Kira-kira, jaraknya sekitar 75 m. Anda hanya perlu pergi ke bagian selatan Pantai Membuku. Dekat ke lokasi ini, Anda juga bisa menemukan Benteng Kampa. Ini adalah tempat yang sempurna bagi Anda yang menyukai panjat tebing.

Pengunjung tidak harus melakukan aktivitas ekstrem. Itu karena pengunjung bisa menikmati aktivitas sederhana di Pantai Membuku. Misalnya, Anda bisa berjalan kaki di sepanjang pantai. Pasir yang lembut tidak akan melukai kaki Anda. Itu berarti Anda bahkan bisa berjalan kaki tanpa alas kaki. Masalahnya adalah Anda harus mengoleskan tabir surya ke kulit Anda. Itu karena suasananya cukup panas di siang hari. Sebagai alternatif, Anda bisa mengunjungi pantai baik di pagi maupun sore hari. Pastikan membawa sejumlah uang saat Anda membutuhkannya untuk membeli makanan ringan dan cendera mata.

Rute Menuju Pantai Membuku

Pantai Membuku merupakan bagian dari Kabupaten Buton Utara. Dari Jakarta, Anda perlu naik pesawat terbang ke Bandara Haluoleo. Berada di Kota Kendari. Dari sini, dilanjutkan naik feri menuju Raha, Kota Bau-Bau, dan Buton Utara. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 17 jam dan jaraknya 363 km.

DESTINASI WISATA SULTRA

 6 Destinasi Wisata favorit di SULTRA

nilah 6 Destinasi Wisata Terfavorit di Kota Kendari 

 Inilah 6 Destinasi Wisata Terfavorit di Kota Kendari – Apa anda tahu tentang kota Kendari? Dimana letak provinsinya? Mungkin, sebagian orang tidak mengetahui tentang kota Kendari. Ternyata kota beribukota dari Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki banyak objek wisata yang masih terselubung di tempat terpencil.
Beberapa yang menjadi ciri wilayah Kendari yaitu dataran yang berbukit dan dilewati oleh sungai yang bermuara ke Teluk Kendari. Hal ini yang menyebabkan teluk tersebut kaya akan hasil hasil lautnya. Bagi anda yang ingin tahu lebih banyak kota Kendari. Yuk, perhatikan apa saja tempat wisata yang ada di kota Kendari?

Inilah 6 Destinasi Wisata Terfavorit di Kota Kendari
  1. Kendari Beach
 See the source image
Pantai yang memberikan keindahan matahari terbenam dengan hamparan lautan yang luas. Di sepanjang pantai ini disediakan makanan khas kota Kendari. Sehingga anda dapat menikmati panorama sebuah cakrawala yang menakjubkan di pantai ini sambil menikmati jajanan khas tersebut. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai di sore hari bersama orang-orang terdekat.

  1. Pantai Nambo
 See the source image
Pantai Nambo menghadirkan ombak yang tenang dan angin laut serta pasir putih yang membuatnya indah. Disekelilingnya ditumbuhi beberapa pohon sehingga semakin nyaman dan teduh. Anda dapat mengunjugi dari kota Kendari yang letaknya hanya 12 kilometer. Pantai ini sanagt terkenal dan menjadi objek wisata favorit oleh warga Kendari.

  1. Air Terjun Moremo
 See the source image
Air Terjun Moremo memiliki batuan kapur yang tidak licin. Hal ini karena letaknya di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa yang terkenal dengan cadangan baru marmer terbesar di Indonesia dan dunia. Air terjun Moramo memberikan jenis air terjun cascade atau bertingkat, jadi anda dapat naik untuk memanjatnya. Untuk anda yang menyukai kesunyian dan ketenangan dalam berlibur tempat ini sangat direkomendasikan, karena air jernih dan suasanya yang masih alami.

  1. Taman Laut Wakatobi
 See the source image
Taman Laut Wakatobi sangat terkenal oleh para penyelam dunia, baik dari Indonesia bahkan penyelam asing. Pantai indah yang berpasir putih dengan keindahan yang terbenam dalam lautannya, sudah menarik perhatian untuk mendatangi tempat tersebut.Taman laut Wakatobi kataya menjadi salah satu Taman Laut terindah di dunia, karena banyaknya terumbu karang dan ikan langka di dalamnya.

  1. Benteng Istana Buton
 See the source image
Total ada sekitar 52 meriam yang menjaga 16 pos jaga di benteng Buton ini dan juga ada 12 pintu masuk untuk menuju benteng ini. Karena itulah, Benteng Istana Buton dinobatkan menjadi benteng terluas di dunia oleh Guiness book Of Records tahun 2006. Selain itu, masyarakat Melai masih menaati adat istiadat yang telah dilakukan turun temurun. Ketika anda masuk ke Melai seakan masuk ke dunia yang berbeda. Hal yang unik terdapat pada semua rumah di Melai harus dibuat panggung dengan pondasi kayu. Apabila ada penduduk yang terlanjur membuat pondasi beton atau bata, maka diharuskan untuk merubahnya ke rumah panggung.

  1. Pantai Batu Gong
 See the source image
Mungkin, anda berpikir mengapa pantai ini dinamakan Pantai Batu Gong. Apakah terdapat banyak gong di pantai tersebut? Ternyata pada saat para pengunjung memasuki kawasan  pantai , maka pengunjung akan mendengar sayup-sayup bunyi sebuah gong. Bunyi tersebut berasal dari gugusan karang yang lokasinya di sebelah selatan pantai. Sebenarnya, bunyi suara gong sendiri berasal dari hempasan deburan ombak kuat dan menghantam dinding tebing pantai. Sehingga menghasilkan suara yang menyerupai gong.
Bagaimana, apakah anda sudah mengetahui tempat wisata yang ada di kota Kendari? Bagi yang sudah silahkan kunjungi tempat yang menjadi favorit anda. Have a nice holiday.

PUISI LINGKUNGAN


Puisi Lingkungan


 

Apakah Jika Pohon terakhir akan ditebang, dan mata air terakhir berhenti mengalir, baru saat itulah manusia sadar bahawa uang tidak dapat dimakan dan diminum.


Hanya manusia yang dapat menebang pohon, mengolahkan menjadi kertas, dan menuliskan para kertas itu " Stop Penembangan Pohon"


JIka alam sudah mulai tidak bersahabat, maka manusia harus siap menerima Derita.


Dengan membuang sampah pada tempatnya, maka anda sudah mencintai jutaan manusia.


Kebersihan adalah sebagain dari iman.


Dengan merusak alam sekitar berarti kita juga merusak diri sendiri, karena manusia adalah bagian dari alam.
Aku tercipta untukmu wahai manusia, rawat dan jagalah agar kamu tetap hidup


Tugasku hanya bertasbih kepada Tuhan dan kehidupanku hanya untukmu wahai manusia


 Jika kau merawat aku hari ini artinya kau menyiapkan kehidupanmu 20 tahun ke depan
 Selembar daunku berarti secercah kehidupanmu


 Kau dan aku tak bisa dipisahkan karena kita saling membutuhkan

 Jika aku tidak disiram aku akan layu dan mati, itu berarti awal deritamu


 Jika aku tidak disiram aku masih dapat berharap dari hujan, tapi jika aku mati kau tak dapat berharap dari siapapun.


 Kau hidup perlu oksigen dan akulah produsennya


 Kau mengeluarkan racun akulah yang membersihkannya


 Jika dahanku kau petik pasti patah tapi kau telah kehilangan sebagian hidupmu


 Aku hidup berbunga berbuah bukan untukku tapi untukmu


 Setetes air mungkin tak berarti bagimu tapi sangat bermakna bagiku


 Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang , tapi kita meminjamnya dari anak cucu


Cintailah apa yang kau miliki dan milikilah apa yang kau cintai
 Jika anda tak disibukkan dengan ha-hal besar pasti anda akan disibukkan dengan hal-hal kecil.

Pohon yang berebut sinar matahari di hutan pasti lebih kuat dari pada pohon pakis yang berlindung di balik pohon lain

Pohon selalu mendoakan keselamatan bagi manusia yang tangannya ringan untuk merawatnya

Jagalah selalu lingkungan kita jangan biarkan generasi ke depan tidak dapat melihat keindahan yang kita lihat sekarang.